Konaweinfo.com – Dua warga asal Desa Puday, Kecamatan Wonggeduku Barat, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, yang merupakan kakak beradik, dilaporkan menjadi korban dalam serangan brutal yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Papua Pegunungan.
Kabar duka ini dikonfirmasi oleh pihak keluarga, Dede, setelah menerima informasi resmi dari otoritas terkait di Papua. Kedua korban diketahui merantau ke Papua untuk bekerja sebagai pendulang emas.
“Iya, betul mereka adalah sepupu saya, dua orang kakak beradik bernama Yuda dan Riki. Kami sangat berduka dan masih terus berkoordinasi dengan pihak keluarga dan aparat terkait untuk proses selanjutnya,” ujar Dede kepada Konaweinfo, Jumat (11/4/2025) sore.
Identitas kedua korban sebelumnya telah beredar sejak kemarin dalam bentuk foto KTP yang ditemukan di lokasi kejadian. Setelah dilakukan pengecekan dan verifikasi, identitas tersebut dinyatakan valid.
Dede juga menyampaikan bahwa pihak kepolisian, termasuk Kapolda Sulawesi Tenggara dan Kapolda Papua, telah berkomunikasi langsung dengan keluarga korban terkait rencana pemulangan jenazah.
“Kapolda Sultra dan Kapolda Papua sudah bicara, katanya jenazah akan dibawa pulang ke kampung halaman. Kemungkinan jenazah tiba besok atau lusa,” terang Dede.
Saat ini, pihak keluarga di Desa Puday tengah menunggu proses pemulangan jenazah serta pendampingan dari pemerintah daerah. Suasana duka menyelimuti rumah duka. Warga sekitar pun terus berdatangan untuk menyampaikan belasungkawa dan memberikan dukungan moral.
Serangan terbaru ini kembali menambah panjang daftar kekerasan oleh KKB di Papua yang menelan banyak korban jiwa, termasuk warga sipil yang tidak bersenjata. Masyarakat berharap pemerintah mengambil langkah tegas untuk menjamin keamanan, terutama bagi para perantau yang bekerja di wilayah rawan konflik tersebut.